Malam Adat Angakatan 23


27-28 November 2009

Malam Adat tahun ini banyak yang bilang tidak menyenangkan di banding dengan Malam Adat angkatan 22 itu disebabkan karena kurang tertata nya keorganisasian dalam menjalankan berbagai kegiatan pada malam adat panduga (23). tapi dibalik itu semua banyak ilmu yang dapat diperoleh oleh seluruh peserta yang hadir pada hari itu. diantaranya, hadirnya angkatan 17,18, dan 20 yang sudah menceritakan asal muasal pusaka ambalan pandu grafika dan sejarahnya, disamping itu hadirnya seorang pembina pramuka di pandu grafika juga memberikan warna tersendiri yaitu dengan menghibur para peserta dengan canda tawa, nyanyian, yel-yel dan lainnya. pada malam adat tahun 2009 juga banyak kekonyolan dari angakatan 21, mulai dari mencari ikan di kolam belakang sekolah sampai rela berjatuh ria di kolam, lalu bakar ubi, dan yang paling asik bakar Ikan, walaupun ikannya kecil-kecil tapi enak juga buat mengenang kebersamaan. pagi harinya, para peserta diwajibkan mencari badge ambalan yang disembunyikan oleh para kakak senior setelah berhasil ditemukan mereka diwajibkan melakukan jahit masal... dikatakan jahit masal karena para peserta harus duduk melingkar dan menjahit badge teman di sampingnya. setelah acara jahit masal sebelum pulang jangan lupa mandi dulu, mandi masal juga. lho??? mandi masal ini bukan mandi bareng-bareng lho, tapi para peserta dari angakatan 23 disiram air oleh seniornya sampai keadaan basah kuyup... :D
Inti dari semua kegiatan di Malam Adat itu sendiri adalah memupuk rasa persaudaraan, dan kebersamaan antar anggota, pelatih, pembina, dan tentunya senior alumni yang lebih dulu mencicipi Pandu Grafika.